Leave Your Message
Bagaimana seorang pemula belajar menggunakan papan selancar

berita industri

Bagaimana seorang pemula belajar menggunakan papan selancar

22-06-2022
Padahal, sudah jelas bahwa sumber tenaga dalam berselancar adalah dengan memanfaatkan ombak sebagai sumber tenaga utama, kemudian mengerahkan keseimbangan tinggi badan sendiri, melawan ombak di laut, sekaligus membuat pemanfaatan kekuatan ombak dan pemanfaatan kekuatan ombak. , untuk memimpin efek berselancar di laut.
Oleh karena itu, para peselancar umumnya memilih untuk berbaring atau setengah berlutut di atas papan selancar di awal, untuk berkompromi dengan ombak, karena papan selancar itu sendiri seperti perahu, mengapung di atas air, dan orang dapat mendayung dengan tangan. Berupa air laut, pilihlah titik selancar yang lebih sesuai, lalu perlahan berdiri kokoh, tekuk sedikit kaki, buat postur relatif menghadap angin, lalu berjalan menyusuri ombak.
Faktanya, tidak hanya selancar, kayak, perahu karet, dll, pada dasarnya menggunakan prinsip ini. Jika peselancar pandai melawan ombak, mereka juga bisa mendapatkan efek serupa dalam menghadapi olah raga laut tersebut.

Yang terpenting dalam belajar selancar adalah perlengkapan – papan selancar, bagaimana cara kita memilih jenisnya? Faktanya, ini secara sederhana dapat diklasifikasikan sebagai 7 poin


“sesuatu_minimg”/


1. Panjang
Panjang papan selancar sangat penting. Semakin panjang papan selancar, semakin tinggi daya apungnya dan semakin besar kestabilan ombaknya, namun papan selancar juga memiliki kelemahan. Meskipun mudah untuk memulainya, namun lebih sulit untuk memulainya. Selain itu papan selancar juga tidak boleh terlalu pendek, karena banyak orang yang harus bersandar pada papan di awal, jika terlalu pendek kurang cocok. Oleh karena itu, disarankan jika Anda seorang pemula sebaiknya membeli papan yang sesuai dengan tinggi badan Anda dan sedikit lebih besar.
2. Lebar
Seperti panjangnya, semakin lebar papan selancar, semakin tinggi kestabilan alaminya. Cocok bagi pemula untuk memilih papan selancar yang lebih lebar, namun jika papannya lebih lebar maka kekurangannya akan semakin terlihat pada latihan selanjutnya yaitu semakin lebar papan selancar tersebut. Semakin berat, semakin kurang fleksibel.
3. Ketebalan
Semakin tebal papan selancar maka daya apungnya semakin besar, dan lebih cocok untuk pemula, namun kekurangannya adalah semakin tebal papan selancar dapat menjadi masalah bagi pemula di awal.
4. Pusat gravitasi
Pada jenis papan selancar yang berbeda, pusat gravitasinya juga berbeda, umumnya dibagi menjadi 3:7/4:6/5:5/6:4/7:3, dst. Pusat gravitasi orang yang berbeda cocok untuk pemain dengan tipe berbeda kebiasaan, tapi sering kali Semakin jauh ke depan bebannya, semakin mudah untuk turun, tetapi semakin kurang fleksibel. Jika ini adalah latihan pemula, disarankan untuk memilih yang lebih memuaskan, seperti 4:6 atau 5:5 lebih cocok.
5. Ketua Dewan
Ada dua jenis kepala papan, satu berbentuk bulat dan satu lagi runcing. Umumnya kepala runcing lebih ringan, fleksibel dan cepat, sedangkan kepala bulat lebih stabil dan memiliki ujung depan yang besar. Keseimbangan yang lebih baik di laut, lebih cocok untuk pemula.
6. Permukaan papan
Desain permukaan papan umumnya terbagi menjadi relatif halus dan kaya gesekan. Umumnya dipilih permukaan papan dengan koefisien gesekan yang relatif tinggi. Misalnya saja bantalan anti selip dan bahan anti kimia lainnya dirancang di atasnya, sehingga orang dapat berdiri di atas papan selancar dengan lebih lancar. , pemula lebih memegang kendali.
7. Melengkung

Siapa pun yang pernah melihat selancar pasti tahu bahwa ketika banyak orang bergegas ke depan, kepala papan akan sedikit miring, yang memiliki efek visual percikan air dari kapal. Umumnya kepala papan sedikit miring, sehingga tidak mudah memasukkan air saat diluncurkan. Cocok untuk dimakan oleh pemula, namun jangan memilih yang terlalu tinggi, karena pemula mungkin tidak bisa mengontrolnya.